Saya mengenal majalah AyahBunda ini dari kecil loh..
karena mama saya langganan majalah ini dari saya lahir tahun 1986
sampai akhirnya dibundel dan kemudian (masih) tetap berlangganan
ketika adik saya lahir di tahun 1996 dan sekarang saya meneruskan langganan majalahnya :) lalu nasib Majalah Ayahbunda
mamah saya disobek-sobek oleh adik saya.. sekarang pun kadang
saya masih membaca AyahBunda Versi "jadoel" nya dan
kadang saya bergumam "loh, informasi ini udah ada ya waktu itu
?"
di kantor saya lebih sering buka website
Ayahbunda , Saya yang mual parah di trimester pertama
kehamilan, mencoba mencari tahu apakah mual yang saya alami pada saat
itu normal/ tidak? dan saya menemukan jawabannya di artikel ini
lega rasanya saya mengetahui mual dan muntah yang saya alami ini
tidak berbahaya..
Setelah periode mual dan muntah saya hilang,
trimester kedua menyambut saya dengan gatal-gatal di perut ternyata ini adalah stretchmark
. kemudian saya melakukan apa yang dianjurkan dari artikel
tersebut, seperti mengolesi dengan minyak zaitun dan krim anti
stretchmark.
Tak terasa trimester ketiga pun datang dan saya lebih giat dong cari informasi mengenai kelahiran dan persiapan menjelang kelahiran, saya ingat waktu itu usia kandungan saya 36 minggu, eh kok perut saya mulas, perih dan sakit ya? kontraksi dini? saat itu saya sedang di kantor, akhirnya saya langsung buka web nya Ayahbunda (lagi) search dengan keyword "kontraksi dini" (haa.. itu sok tau saya aja abisnya saya panik) keluarlah segambreng artikel, dan mata saya tertuju pada salah satu artikelnya, akhirnya saya baca dan ternyata saya sedang mengalami braxton hicks mulai sedikit tenang (meskipun was-was) akhirnya saya (dan suami) fokus lagi ke persiapan kelahiran, mulai dari perlengkapan yang akan dibawa sampai di usia 37 minggu saya mulai mempraktikkan pijat perineum karena saya ingin tidak ada robekan saat melahirkan hii..
Rasanya deg-degan sekali menghadapi apa yang akan
terjadi nantinya, apalagi ketika usia kandungan saya 38 minggu saya
mengalami kekurangan air ketuban dimana air ketuban di daerah kepala
bayi saya habis. kaget? tentu saja, Saya tetap berniat ingin
melahirkan secara normal, tapi semua tetap kehendak yang Maha Kuasa,
di usia 39 minggu ketika cek kandungan ternyata air ketuban saya
malah menyusut sampai mata kaki, tidak ada persiapan pada saat itu
langsung saya masuk ke ruang VK untuk persiapan melahirkan. Saya
harus caesar karena saya mengalami kekurangan air ketuban atau
istilah medisnya oligohydramnion.
Dokter mengabulkan ikhtiar saya untuk normal dan memberikan induksi 5
unit tapi tetap tidak ada pembukaan sama sekali.
Akhirnya, saya pun melahirkan dengan caesar, tidak
ada pilihan yang salah, kami semua hanya ingin bayi ini selamat.
Bahagia sekali saya bisa memberikan ASIX selama 6 bulan, MPASI, dan
sampai sekarang pun masih ASI :) saya pun terbantu berkat artikel
Manfaat
ASI ini dan ternyata ini bisa menguatkan niat saya untuk
memberikan ASI untuk bayi saya at least sampai 2 tahun nanti.
tidak terasa 35 tahun Ayahbunda hadir menemani para
ibu baru dan ibu lainnya,sampai sekarang mama saya pun selalu membawa nama ayahbunda jika sedang berdiskusi mengenai informasi parenting
Selamat Ulang Tahun Ayahbunda Terima Kasih sudah menemani saya dari kecil sampai saya punya anak kecil :)
Ayahbunda edisi Des'05 buat bundanya, tongki-buncil buat liffa :) |
tulisan ini diikutsertakan dalam lomba menulis blog aku dan ayahbunda
good luck ya buat lombanya! :)
ReplyDeletemakasiiih om arman :D
DeleteWow, kenal Ayahbunda dari kecil? keluarga Ayahbunda ya..:)
ReplyDeletehii.. iya mbak.. ampe di rumah mamah saya tumpukan bundelannya masih ada, tapi gak bisa difoto karena susaah harus dibongkar :'(
Delete