Semenjak hamil memasuki minggu ke- 10 mulai timbul masalah di area gigi.. yaitu gigi bawah yang tiba2 keropos, sakit, luka.. awalnya ga berpikir macem2 tapi setelah baca bahaya gusi luka pada saat hamil ternyata bisa mempengaruhi perkembangan janin... bisa prematur (amit2) atau infeksi (amit2 juga)..
Jadi, langsung berpikir buat langsung treatment sama ahlinya (baca : dokter gigi) he.. setelah menceritakan keluhan jangan lupa beri tau dokternya keadaan kita yang sedang mengandung. dokter akan antisipasi pengobatannya mau ditambal langsung/ permanen atau semi permanen. soalnya pengaruh banget, kalo yang permanen itu terbuat dari logam yang mengandung mercury.. ouw.. jadi inget iklan kosmetik he..
awalnya cuma ditambal tipis (semen) buat nutup lapisan2 yang bolong.. setelah beberpa kali pertemuan ( kira2 3x) baru deh ditambal beneran..
Gigi yang tadinya tidak sakit, tiba-tiba jadi sakit pada kehamilan bulan ke 2 bisa juga disebabkan oleh :
1. mula-mula lubang gigi masih kecil, karena itu belum ngilu atau sakit. Bila dibiarkan lubang gigi akan terus membesar dan pada satu saat pasti ngilu bahkan jadi sakit.
2. pada saat kehamilan muda, seorang calon Ibu bisa juga punya kebiasaan makan yang asam-asam. Rasa asam ini tentu memicu terjadinya rasa sakit atau ngilu.
3. tidak jarang juga terjadi Ibu hamil yang kena sindroma mual-mual hebat, sehingga sikat gigi baru masuk mulut sudah pingin muntah. Akhirnya dia jadi malas sikat gigi, akibat lanjutannya lagi, yaaaa.... giginya jadi tambah rusak !
"Perubahan hormon bisa bikin gusi bengkak akibatnya terbentuk celah antara gigi dan gusi serta letak gigi atas dan gigi bawahnya tidak tepat. Karena adanya celah, kemungkinan makanan yang dikonsumsi bisa terselip yang dapat menjadi sumber dari kuman," ujar drg Arma Sastra Bahar PhD saat dihubungi detikHealth, Rabu (6/1/2010).
Untuk menghindari masalah pada gusi atau gigi selama hamil, drg Arma memberikan beberapa tips agar ibu hamil terbebas dari masalah tersebut:
"Kalau sebelum hamil sudah memeriksakan kondisi giginya, maka nanti dokter bisa membantu membersihkan plak yang ada atau jika ada gigi yang bolong bisa ditambal dulu. Sehingga pas hamil nanti tidak menimbulkan masalah," tambahnya.
Gigi yang tadinya tidak sakit, tiba-tiba jadi sakit pada kehamilan bulan ke 2 bisa juga disebabkan oleh :
1. mula-mula lubang gigi masih kecil, karena itu belum ngilu atau sakit. Bila dibiarkan lubang gigi akan terus membesar dan pada satu saat pasti ngilu bahkan jadi sakit.
2. pada saat kehamilan muda, seorang calon Ibu bisa juga punya kebiasaan makan yang asam-asam. Rasa asam ini tentu memicu terjadinya rasa sakit atau ngilu.
3. tidak jarang juga terjadi Ibu hamil yang kena sindroma mual-mual hebat, sehingga sikat gigi baru masuk mulut sudah pingin muntah. Akhirnya dia jadi malas sikat gigi, akibat lanjutannya lagi, yaaaa.... giginya jadi tambah rusak !
"Perubahan hormon bisa bikin gusi bengkak akibatnya terbentuk celah antara gigi dan gusi serta letak gigi atas dan gigi bawahnya tidak tepat. Karena adanya celah, kemungkinan makanan yang dikonsumsi bisa terselip yang dapat menjadi sumber dari kuman," ujar drg Arma Sastra Bahar PhD saat dihubungi detikHealth, Rabu (6/1/2010).
Untuk menghindari masalah pada gusi atau gigi selama hamil, drg Arma memberikan beberapa tips agar ibu hamil terbebas dari masalah tersebut:
- Rajin menyikat gigi secara teratur dan benar, dalam arti mengerti apa fungsi dari sikat gigi.
- Menggunakan obat kumur antiseptik agar lebih bersih. Obat kumur aman digunakan saat hamil karena tidak ditelan dan hanya dikumur-kumur saja lalu dibuang.
- Memeriksakan kesehatan gigi sejak sebelum hamil. Sebaiknya saat sudah merencanakan untuk hamil, para ibu memeriksakan kondisi gigi dan gusinya agar bisa diketahui apakah ada masalah atau tidak.
"Kalau sebelum hamil sudah memeriksakan kondisi giginya, maka nanti dokter bisa membantu membersihkan plak yang ada atau jika ada gigi yang bolong bisa ditambal dulu. Sehingga pas hamil nanti tidak menimbulkan masalah," tambahnya.
Being a mother itu menakjubkan ya !
No comments:
Post a Comment