Tuesday, August 23, 2011

Baby Spa :)

Liffa suka sekali maen aer pas mandi di jolang,,pasti ga bersih kering lantai, selalu berbahaya alias becek.. ahirnya terinspirasi dari tayangan2 televisi yang selalu promote baby spa...banyaknya di jakarta, cari2 info ternyata di Bandung juga ada di DF Clinic Jl. Leumah nendeut ( deket maranatha) pertama dateng kena charge 185ribu+voucher minum *ihiiw*

step2 baby spa itu ga langsung dicemplungin ke kolam..baby melewati 2 step terlebih dahulu..
1. step massage




-wajahnya dipijet2 dari kening, T area, pipi,dagu, rahang.
-kemudian bahu,dada,perut ( untuk mencegah masuk angin,perut kembung&sembelit)
*enak bgt pijitannya,emaknya juga mau*
-tangan dipilin2
-kaki
-punggung *ini yg maknyozz*
sepanjang dipijet liffa anteng aja,, karena sebelumnya juga dari NB udh aku biasain pijet2,,,alhamdulillah dia gak rewel / kaget kyk bayi2 lain..

2.Step Gym
-tangan digoyang2 8-10 hitungan
-kaki diangkat2 8-10 hitungan
- kombinasi tangan&kaki 8 hitungan ( kanan-kiri)
-stretching kaki.

laluu..pasang neck ring..and...

Berenang selama 20menit,,ga afdol kalo ga mendokumentasikan best moment ini..alhamdulillah anteeeng beneerr,,,dan ga nangis sama sekali.. nangis2 pas diangkat karena kecapean,haus,ngantuk..ahirnya sukses nen bentar langsung pulessss....

sebenernya bukan karena pengen gaya2an doang sih,, baca artikel tentang manfaat baby spa ini :
Spa untuk bayi menjadi sarana rekreasi keluarga. Namun bukan hanya sebatas ini manfaatnya. Perawatan spa yang merupakan terapi kesehatan untuk bayi menjadi manfaat utamanya. Terutama untuk stimulasi otot, peredaran darah, saraf juga perkembangan gerak bayi.Dampak dari gym dan massage bayi di antaranya adalah kualitas tidur bayi lebih efektif. Perawatan ini juga merangsang otak bayi untuk berpikir dengan merasakan sentuhan dari ibunya dan perubahan suhu yang ditimbulkannya. Emosi orangtua dan anak juga terbangun dengan rutin menjalani ritual kesehatan ini. Aromaterapi yang digunakan untuk memijat bayi juga melatih penciuman bayi. Komunikasi yang dibangun orangtua melatih pendengaran bayi. 
( diambil dari healthkompas.com)

No comments:

Post a Comment